Cara Membuat Struktur URL yang SEO Friendly

seo friendly

Struktur URL yang baik adalah salah satu elemen penting dalam optimasi mesin pencari (SEO). Menurut searchenginesgalore, URL yang terstruktur dengan benar tidak hanya membantu mesin pencari seperti Google untuk memahami konten halaman, tetapi juga membuat pengguna lebih mudah menavigasi website. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat struktur URL yang SEO friendly agar website kamu lebih mudah ditemukan dan lebih efisien dalam peringkat pencarian.

Apa Itu SEO Friendly?

SEO friendly merujuk pada elemen-elemen yang diterapkan pada website atau halaman tertentu yang dapat meningkatkan kemampuannya untuk muncul di hasil pencarian mesin pencari, seperti Google. Dengan mengoptimasi berbagai faktor teknis, konten, dan struktur seperti URL, judul halaman, dan pengoptimalan kata kunci, website bisa lebih mudah diindeks dan diprioritaskan oleh mesin pencari. Tujuan utama dari SEO friendly adalah untuk membuat website lebih mudah diakses oleh pengunjung dan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Gunakan Kata Kunci yang Relevan

URL harus mencerminkan isi halaman dan menyertakan kata kunci yang relevan. Mesin pencari akan memberikan nilai lebih pada URL yang mengandung kata kunci utama yang ingin kamu targetkan. Pastikan kata kunci tersebut jelas dan mudah dimengerti oleh pengguna.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/cara-membuat-website-seo-friendly

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/post123

Penggunaan kata kunci yang relevan dalam URL membantu mesin pencari dan pengguna memahami isi halaman tanpa perlu membuka halaman tersebut.

struktur url yang seo friendly

Pilih URL yang Singkat dan Deskriptif

URL yang terlalu panjang atau membingungkan bisa mengurangi pengalaman pengguna dan membingungkan mesin pencari. Usahakan agar URL tetap singkat, deskriptif, dan mudah dibaca. Hindari penggunaan karakter yang tidak perlu, seperti angka acak atau simbol yang membingungkan.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/tips-pemasaran-online

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/9T1k9Pemasaran#2025

URL yang sederhana dan deskriptif tidak hanya membantu SEO tetapi juga mempermudah pengunjung untuk mengingat dan berbagi URL tersebut.

Gunakan Tanda Hubung, Bukan Underscore

Saat menulis URL, gunakan tanda hubung (-) untuk memisahkan kata-kata. Mesin pencari seperti Google menganggap tanda hubung sebagai pemisah antar kata, sementara underscore (_) tidak dipahami dengan cara yang sama. Oleh karena itu, tanda hubung lebih disukai untuk memastikan keterbacaan dan pemahaman yang lebih baik oleh mesin pencari.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/tips-pemasaran-online

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/tips_pemasaran_online

Menggunakan tanda hubung memberikan kejelasan tambahan bagi mesin pencari dan pengunjung situs.

Hindari Penggunaan Huruf Kapital

Penggunaan huruf kapital dalam URL bisa menyebabkan kebingungungan, karena URL yang berisi huruf kapital dianggap berbeda dari yang menggunakan huruf kecil. Hal ini dapat menyebabkan duplikasi konten jika halaman yang sama dapat diakses melalui versi huruf besar dan kecil.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/cara-belanja-online

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/Cara-Belanja-Online

Usahakan untuk selalu menggunakan huruf kecil di seluruh URL agar konsisten dan menghindari masalah duplikasi.

Gunakan Struktur Hierarki yang Jelas

URL yang terstruktur dengan baik harus menggambarkan hierarki atau organisasi situs kamu. Ini tidak hanya membantu pengguna untuk memahami lokasi halaman di dalam situs, tetapi juga mempermudah mesin pencari dalam mengindeks halaman dengan cara yang lebih teratur. Biasakan menggunakan folder atau kategori yang relevan dengan isi halaman.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/blog/cara-optimasi-seo

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/12345

Dengan menggunakan struktur hierarki yang jelas, pengunjung dan mesin pencari dapat dengan mudah memahami hubungan antara halaman-halaman di dalam situs.

Hindari Penggunaan Karakter yang Tidak Perlu

Penting untuk menghindari penggunaan karakter yang tidak diperlukan dalam URL, seperti tanda tanya (?), tanda sama dengan (=), atau simbol lainnya. Karakter-karakter ini bisa membingungkan mesin pencari dan mempersulit URL untuk diindeks dengan benar.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/panduan-pemrograman

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/panduan?category=programming

Sebisa mungkin, buat URL yang bersih dan mudah dibaca tanpa karakter yang rumit.

Gunakan URL yang Permanen (Friendly URL)

URL yang berubah-ubah atau tidak konsisten bisa merusak SEO, karena mesin pencari akan kesulitan mengindeksnya dan pengunjung bisa kehilangan akses ke halaman. Pastikan URL halaman bersifat permanen, terutama untuk halaman yang sudah diindeks oleh mesin pencari.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/tips-seo

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/tips-seo-2025

Pilihlah URL yang akan tetap relevan dalam jangka panjang dan hindari mencantumkan tanggal atau elemen yang bisa cepat berubah.

Sertakan Kata Kunci yang Tepat

Menambahkan kata kunci yang relevan dalam URL dapat meningkatkan kemungkinan halamanmu muncul di hasil pencarian yang relevan. Selain itu, kata kunci yang ada di URL memberikan sinyal positif kepada mesin pencari bahwa halaman tersebut relevan dengan pencarian pengguna.

Contoh yang Baik:

www.contohwebsite.com/strategi-pemasaran-digital-2025

Contoh yang Kurang Baik:

www.contohwebsite.com/artikel-12345

Pastikan kata kunci dalam URL berhubungan erat dengan konten halaman untuk memastikan keterkaitan yang kuat antara keduanya.

Pertimbangkan Penggunaan URL Canonical

Jika ada beberapa versi URL untuk halaman yang sama (misalnya, versi dengan dan tanpa parameter URL), pastikan untuk menggunakan tag rel=”canonical” untuk memberi tahu mesin pencari versi mana yang harus diindeks. Ini membantu mencegah duplikasi konten dan memastikan halaman yang relevan yang muncul di hasil pencarian.

Contoh Penggunaan Tag Canonical:

<link rel=“canonical” href=“https://www.contohwebsite.com/tips-pemasaran-digital” />

Penutup

Struktur URL yang SEO friendly memainkan peran penting dalam meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dasar seperti penggunaan kata kunci yang relevan, URL yang singkat dan deskriptif, serta penggunaan hierarki yang jelas, kamu dapat memastikan bahwa halamanmu lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan pengguna. Selain itu, struktur URL yang terorganisir dengan baik juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan trafik dan peringkat website.

Anda telah membaca artikel tentang "Cara Membuat Struktur URL yang SEO Friendly" yang telah dipublikasikan oleh admin Kanal Ekonomi Bisnis. Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *