Keselamatan dalam Kristen itu bukan cuma soal keselamatan hidup di dunia, tapi lebih dalam lagi. Ini adalah konsep yang berkaitan dengan bagaimana seseorang bisa diperdamaikan dengan Tuhan melalui iman kepada Yesus Kristus. Nah, buat kamu yang penasaran, yuk kita bahas apa sih yang dimaksud dengan keselamatan dalam agama Kristen, dan bagaimana seharusnya kita menghidupi konsep ini, menurut www.notjesuscalling.com.
Keselamatan Itu Apa, Sih?
Keselamatan dalam Kristen adalah karya agung Tuhan yang mengatasi permasalahan terbesar umat manusia, yaitu dosa dan keterpisahan dari Tuhan. Menurut ajaran Kristen, semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Dosa membawa konsekuensi yang sangat serius, yaitu kematian spiritual dan pemisahan kekal dari hadirat Tuhan. Dalam kondisi ini, manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri karena tidak ada yang cukup baik untuk memenuhi standar kesucian Tuhan yang sempurna. Inilah mengapa keselamatan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap individu.
Namun, dalam kasih-Nya yang besar, Tuhan tidak membiarkan umat manusia terperangkap dalam keputusasaan. Sebagai bukti kasih-Nya, Tuhan mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menjadi jalan keselamatan. Melalui kematian-Nya di kayu salib, Yesus menanggung hukuman dosa umat manusia. Tidak hanya itu, kebangkitan-Nya dari kematian membuktikan bahwa kuasa dosa dan maut telah dikalahkan. Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup yang membawa orang percaya kembali kepada hubungan yang benar dengan Tuhan.
Keselamatan dalam Kristen adalah anugerah yang tak terhingga harganya, yang tidak bisa diperoleh dengan usaha atau perbuatan baik manusia. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa keselamatan adalah pemberian Tuhan semata, yang diterima melalui iman kepada Yesus Kristus (Efesus 2:8-9). Ini berarti bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya, tanpa memandang latar belakang atau statusnya, dapat menerima hidup kekal. Keselamatan bukanlah hasil dari usaha manusia, tetapi semata-mata karena kemurahan Tuhan yang telah menyediakannya bagi mereka yang percaya.
Konsep Keselamatan Iman dan Kasih Karunia
Keselamatan dalam Kristen tidak bisa dicapai dengan hanya melakukan perbuatan baik atau mengikuti aturan agama. Itu sebabnya, keselamatan itu disebut sebagai kasih karunia. Karunia berarti pemberian gratis, bukan sesuatu yang bisa dibeli atau didapatkan dengan usaha keras kita.
Nah, yang harus dilakukan oleh setiap orang yang ingin diselamatkan adalah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Ini disebut iman. Iman bukan cuma sekadar percaya secara mental, tapi lebih pada percaya dengan hati dan hidup sesuai dengan ajaran Kristus. Jadi, keselamatan bukan cuma soal kata-kata atau tindakan lahiriah, tetapi tentang hubungan yang nyata dengan Tuhan.
Bagaimana Menerapkan Keselamatan dalam Kehidupan Sehari-hari?
Keselamatan bukan cuma urusan “beres setelah mati”, tapi juga mengubah hidup kita sekarang. Begitu kita menerima keselamatan dari Tuhan, hidup kita harusnya mencerminkan kasih dan ajaran Yesus. Artinya, kita gak bisa cuma berdoa atau pergi ke gereja tanpa ada perubahan dalam perilaku kita.
Beberapa hal yang perlu diterapkan dalam hidup sehari-hari setelah menerima keselamatan antara lain:
- Mengasihi Sesama – Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi sesama seperti diri sendiri. Ini bukan hanya tentang orang-orang yang dekat dengan kita, tetapi juga mereka yang mungkin gak sependapat atau tidak sejalan dengan kita.
- Mengampuni – Salah satu inti ajaran Kristus adalah pengampunan. Kita diajarkan untuk mengampuni orang lain, meskipun mereka mungkin sudah menyakiti kita. Dengan mengampuni, kita mengikuti teladan Yesus yang mengampuni kita dari dosa-dosa kita.
- Menghidupi Kebenaran – Menjalani hidup yang jujur dan adil sesuai dengan firman Tuhan. Ini mencakup keputusan-keputusan kecil dalam hidup yang membawa kita lebih dekat pada kebenaran dan meninggalkan hidup yang penuh kepalsuan.
- Berbagi Kasih – Keselamatan yang diterima seharusnya mendorong kita untuk berbagi dengan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Itu bisa dalam bentuk materi, waktu, atau dukungan emosional.
Kesimpulan
Keselamatan dalam Kristen bukan hanya soal diselamatkan dari dosa, tapi bagaimana kita merespon anugerah Tuhan dengan hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya. Ini adalah proses yang berkelanjutan, dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan hanya sekadar mengaku Kristen, tapi hidupilah keselamatan itu dengan perbuatan yang mencerminkan kasih dan ajaran Tuhan.